Water Based Ink yaitu Tinta berbasis air atau berbahan dasar air. Nah, kalo Solvent Based Ink yaitu Tinta berbasis minyak atau berbahan dasar minyak. Kedua-duanya sama-sama tinta, tapi sayah hanya akan membahas yang Water Based Ink saja. Kenapa demikian?
Mengapa sayah hanya akan membahas tinta Water Based Ink? Jawabannya adalah karena judul artikelnya "Macam-Macam Tinta Water Based Ink" (^_^). Untuk mempersingkat waktu, langsung saja sayah perkenalkan dengan tinta-tinta berbasis air ini:
1. Tinta Dye
Tinta dye adalah tinta yang banyak digunakan untuk printer-printer jenis Inkjet/Deskjet. Tinta ini memiliki kualitas warna yang sangat sempurna dan memiliki vivid yang mengkilap. Tinta dye memiliki tekstur pure cairan/larutan yang dapat larut di dalam air, sehingga tinta dye memiliki daya serap tinggi. Namun karena teksturnya inilah, tinta dye menjadi mudah pudar dan tidak tahan lama. Walaupun tinta dye kaya akan warna dan memiliki kualitas cetak yang cemerlang, tapi tetap saja tidak akan berguna jika sahABAt tidak punya printer.
Kelemahan tinta dye yang lain adalah pada warna hitamnya yang kusam dan kurang kontras. Karena itu, untuk tinta hitam jenis dye lebih baik digunakan untuk mencetak teks saja.
Jadi kesimpulannya, tinta dye ini memiliki warna yang berkualitas tinggi, namun daya tahannya kurang maksimal. Tapi, akhir-akhir ini ada terobosan tinta dye jenis baru dengan menggunakan teknologi canggih yang menjadikan tinta dye menjadi lebih tahan lama, bahkan hampir setara dengan ketahanan tinta pigment pada umumnya.
2. Tinta Pigment
Tinta pigment memiliki kualitas warna yang cukup bagus, tapi tidak sebagus tinta dye. Dari segi tekstur, tinta pigment berupa cairan dengan campuran partikel-partikel kecil seperti bubur serat yang digunakan pada bahan kertas. Apabila tinta pigment telah kering, partikel halus ini lebih meresap ke dalam serat kecil yang membentuk kertas sehingga membuat tinta pigment ini tidak mudah luntur. Jika terkena air kemungkinan lunturnya hanya sekitar 5 - 10% saja. Wahahahahahaha.... wkwkwkwkw.... zzzz (wasem nggak ada yang lucu artikelnya). (~_~)
Lanjut aja....
Ada yang namanya tinta pigment "Archival Quality" yaitu tinta pigment berkualitas yang menggunakan campuran tinta pigment khusus untuk meningkatkan kinerja agar lebih tahan pudar dari jenis pigment-pigment ukuran normal. Tinta hitam pigment sangat bagus jika digunakan untuk mencetak aplikasi grafis.
3. Tinta Sublime
Tinta sublime dikenal juga dengan sebutan tinta sablon. Tinta jenis ini digunakan untuk mencetak gambar dengan cara ditransfer menggunakan mesin heat transfer ke media seperti baju, dll. Tinta jenis ini banyak digunakan atau dapat sahABAt temukan di tempat-tempat digital printing.
Jadi kesimpulannya, artikel ini nggak ada yang lucu, walaupun cara menyampaikannya bikin ngantuk, semoga informasinya dapat tersampaikan dan berguna bagi sahABAt sekalian, amin.
1. Tinta Dye
Tinta dye adalah tinta yang banyak digunakan untuk printer-printer jenis Inkjet/Deskjet. Tinta ini memiliki kualitas warna yang sangat sempurna dan memiliki vivid yang mengkilap. Tinta dye memiliki tekstur pure cairan/larutan yang dapat larut di dalam air, sehingga tinta dye memiliki daya serap tinggi. Namun karena teksturnya inilah, tinta dye menjadi mudah pudar dan tidak tahan lama. Walaupun tinta dye kaya akan warna dan memiliki kualitas cetak yang cemerlang, tapi tetap saja tidak akan berguna jika sahABAt tidak punya printer.
Kelemahan tinta dye yang lain adalah pada warna hitamnya yang kusam dan kurang kontras. Karena itu, untuk tinta hitam jenis dye lebih baik digunakan untuk mencetak teks saja.
Jadi kesimpulannya, tinta dye ini memiliki warna yang berkualitas tinggi, namun daya tahannya kurang maksimal. Tapi, akhir-akhir ini ada terobosan tinta dye jenis baru dengan menggunakan teknologi canggih yang menjadikan tinta dye menjadi lebih tahan lama, bahkan hampir setara dengan ketahanan tinta pigment pada umumnya.
2. Tinta Pigment
Tinta pigment memiliki kualitas warna yang cukup bagus, tapi tidak sebagus tinta dye. Dari segi tekstur, tinta pigment berupa cairan dengan campuran partikel-partikel kecil seperti bubur serat yang digunakan pada bahan kertas. Apabila tinta pigment telah kering, partikel halus ini lebih meresap ke dalam serat kecil yang membentuk kertas sehingga membuat tinta pigment ini tidak mudah luntur. Jika terkena air kemungkinan lunturnya hanya sekitar 5 - 10% saja. Wahahahahahaha.... wkwkwkwkw.... zzzz (wasem nggak ada yang lucu artikelnya). (~_~)
Lanjut aja....
Ada yang namanya tinta pigment "Archival Quality" yaitu tinta pigment berkualitas yang menggunakan campuran tinta pigment khusus untuk meningkatkan kinerja agar lebih tahan pudar dari jenis pigment-pigment ukuran normal. Tinta hitam pigment sangat bagus jika digunakan untuk mencetak aplikasi grafis.
3. Tinta Sublime
Tinta sublime dikenal juga dengan sebutan tinta sablon. Tinta jenis ini digunakan untuk mencetak gambar dengan cara ditransfer menggunakan mesin heat transfer ke media seperti baju, dll. Tinta jenis ini banyak digunakan atau dapat sahABAt temukan di tempat-tempat digital printing.
Jadi kesimpulannya, artikel ini nggak ada yang lucu, walaupun cara menyampaikannya bikin ngantuk, semoga informasinya dapat tersampaikan dan berguna bagi sahABAt sekalian, amin.
0 komentar:
Posting Komentar